Senin, 18 Februari 2013

Love Story For Kak Novian

di Februari 18, 2013 10 komentar

Lecture Kak Novian

 "Ulfa. Mana Ulfa?" Tanya kak Novian bercanda ketika berada di lokasi Aksi Penanaman 3000 Pohon.
"Iye, adaja kak" Jawabku setengah melongoh karena sedang cuci piring.
"Oh, ada jako dek? Ku bilang sudah di tanam sama Pohonnya juga, Hahaha" Sontak mereka semua yang mendengarnya ikut tertawa.
Selang beberapa jam, Kak Novian kembali bertingkah.
"Tidak ada lagi bibit yang bisa di tanam? Ulfa lagi yang di tanam. Sudah pakai baju hijau, sisa di tanam juga ntar langsung tumbuh, Hahaha" Renyah sekali tawanya saat itu. Masih ku ingat jelas, wajahnya yang ramah mencairkan suasana panas di Bukit Dusun Bontonampa, Tanralili, 15 September 2012 lalu.
Sebelumnya kami sudah di 1 lokasi kegiatan yang sama, namun belum saling mengenal satu sama lain. 


Kak Novian, saya tidak akrab memang denganmu kak. Saya tidak memiliki kenangan yang banyak tentangmu kak. Bahkan, cerita tentang kisah perjuangan bersamamu hanya saat kita di Penanaman 3000 Pohon itu. Lalu? Setelahnya, kita hanya berinteraksi di socmed FB saja. Saling mengejek, saling menimpali candaan-candaan tanpa letih. Tak akan ada habisnya jika ingin melawanmu kak. 


Kemarin, Ahad, 17 Februari 2013 sekitar pukul 12:31:39, sebuah sms nyandar di inboxku.
Atas nama BSMI Kak Irfan, isinya "Assalamu alaikum.. Mohon do'a dari semua rekan, sahabat, untuk kesembuhan Saudara Qta Novian Nurwanto (FKG 2005/Anggota BSMI Sul-Sel) yang sekarang dalam perawatan". Seperti tak sadar, saya baca kembali sms itu. Lalu ku balas, "Kak Novian kenapa kak?". Kebetulan saat itu saya dengan kak fuzah sedang ketemuan di RS Salewangang Maros. Kak Fuzah pun demikian kaget dan bingungnya. Kak Irfan balas kembali, "Kak Novian kecelakaan tadi subuh, dek. Pas pulang diksar. Sekarang masih di UGD Wahidin". Speecleshh!!!


Lalu, yang di lakukan sepanjang hari hanya nangkring di depan hape. Menunggu kabar dari Si Kak Irfan itu. Menunggu kabar keadaan kak novian. Saya tidak mengerti, kenapa saya sedemikian khawatirnya dengan kak novian. Hanya saja, saya takut terjadi hal yang tidak saya inginkan. Kak Novian pribadi yang baik. Hanya itu yang ku tahu dan ku tahu. Ku tanya terus bagaimana perkembangannya kak Novian di kak Irfan. Selalu berita buruk yang ku terima. Namun, sedikit cahaya ketenangan dan harapan ku sebesar gunung membuncah di pukul 21:28 menit. Kak Irfan sms, "Kondisinya sekarang kembali baik lagi. Tapi, HB-nya masih rendah. Masih memohon do'anya semua". Mengalirlah bait-bait do'a dari bibirku, "Ya Allah, selamatkanlah kak novian. Rengkuh dia dalam ketenangan cintaMu. Peluk dia dalam hangatnya kasih-Mu, Ya Allah. Jangan biarkan dia merasakan sakitnya dunia ini. Berilah dia keceriaan dan kebahagiaan dalam mimpi-mimpinya Ya Allah. Dalam koma-nya, taburkan mutiara-mutiara pelangi agar dia bisa merasakan indahnya mimpi itu. Janganlah dia perlu tahu kami di sini menangisi dan mengkhawatirkannya. Kami mencintainya sebagaimana mereka mencintai para saudara mereka yang syahid di Palestina. Selamatkanlah kak novian Ya Allah".


Kegiatan selanjutnya adalah kembali menunggu dan berdo'a. Dengan Kak Aya', kami saling berbagi Informasi. Kakak yang masih trauma dengan kematian sang Paman, ikut ku libatkan dalam pergolakan jiwa yang mengkhawatirkan temannya. Kak Aya' yang setelah beberapa saat lalu sempat berbinvang lama dengan kak novian di kegiatan Diklatsar BSMR Pesantren Ainus Syamsi Kab.Maros itu, juga terpukul dengan berita ini. Seseorang pernah berkata padaku, "Kau itu Ulfa terlalu mudah berangan-angan" Katanya. Dan itu ku sadari karena semalam, aku berbicara dengan langit malam. Mengkhayalkan, bagaimana jika saya di Posisi mu kak Novian. Apakah orang-orang yang mencintaiku, mengkhawatirkanku juga akan berkumpul seperti saat dirimu saat ini sekarat, puluhan orang memadati RS dan UTD hanya ingin bersamamu. Mendengar kabarmu. Dan berdoa demi keselamatanmu?

"Kak Novian, bertahanlah. BSMI Sul-Sel masih membutuhkanmu. Di sini, ada banyak orang yang menunggumu. Kuatlah kak. Kuatlah. Kembalilah di tengah-tengah sahabat yang mencintaimu. Kuatlah kak" Kataku. Lalu aku tertidur. Dengan air mata yang masih belum kering, aku terbangun di pukul 03:02 Pagi. Tengah malam sebuah sms tiba lagi di inboxku. 

Mata yang begitu berat ku paksa melek sedikit, 1 Message From BSMI Kak Irfan. 
Aku bangun terduduk dan ku baca sms itu.
"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah RELAWAN TERBAIK KITA, Kanda NOVIAN. Semoga Amalan beliau di terima di sisi Allah dan di beri tempat terbaik di sisi Allah SWT"


Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Sesingkat inikah kehidupan? Sesimple inikah perjalanan? Ya Allah, lindungi hatiku agar tetap INGAT PADA-Mu.
Aku menenangkan diriku. Ba'da Subuh,  ku kabarilah kak Aya' kalau Kak Novian sudah kembali di sisi-Nya. Dengan sebuah Kematian yang di damba setiap orang Muslim, kematian dalam JIHADnya. Ganjaran apa lagi yang lebih besar dari kematian seperti ini? Ini yang di inginkan semua Umat Islam, dan Kak Novian berhasil meraihnya. Allah memang jauh lebih mencintaimu kak, dari pada kami sahabat-sahabatmu.

Saya mengutip 2 Kalimat Indah dan bermakna dari kak Novian.
*Jika engkau hanya mampu merangkak, maka merangkaklah kepadaNya!
Jika engkau belum mampu berdoa dengan khusyuk, maka tetaplah persembahkan doamu yang kering, munafik dan tanpa keyakinan. Karena Tuhan, dengan rahmatNya akan tetap menerima uang palsumu
*

Lalu, kalimat terakhir saat Beliau di Pos Pengorbanan di DIKLATSAR Angk.III BSMI Sul-Sel, Ahad 17 Februari 2013, sebelum Kak Novian meninggalkan semua kaderisasinya yang tangguh, kak Novian memberi sepucuk Pesan yang manis.

*Jangan pernah beri kami janji. Masa lalu itu sudah lewat. Masa depan itu belum pasti. Dan, masa sekarang adalah HADIAH. Maka berbuatlah yang terbaik*

Inilah potongan-potongan kisah Kak Novian bersama orang-orang yang mencintainya.. Dan, lihatlah. Di mana setiap Gambar itu yang tak ada senyumnya Kak Novian? Tidak ada. Dia selalu tersenyum.
Kak Novian, Kak Novian, Kak Novian. Nama-mu kali ini ku sebut berkali-kali. Tanpa bosan. Agar aku bisa menangisimu dalam do'a, semoga tempatmu adalah di sela barisan para kekasih Allah. Aamiin Allahumma Aamiin. 

Kak Ardian, Kak Irwan, KAK NOVIAN, dan Kak A'la



Deklarasi BSMI Sul-Sel

Penanaman 3000 Pohon BSMI

Gambar Kak Novian sebelum melangkahkan kaki meninggalkan Lokasi Diklatsar. Dimana dalam perjalanan pulang dari ta'deang inilah, beliau mengalami kecelakaan hingga harus mengalami Koma. Tidak ada gurat kekhawatiran maupun tanda khusus dari wajahnya kalau senyum inilah penutup dari aktivitasnya sebagai RELAWAN. Kak Novian, Jihad Fi Shabilillah..!!! 

 
SELAMAT JALAN, Kak Novian Nurwanto, S.Kg


  
Tenanglah Kamu kak dalam Pusara yang Senantiasa Harum dengan Doa-doa Sahbatmu, dan kebaikan-kebaikanmu..



Kamis, 07 Februari 2013

Bunga Udumbara Buddha

di Februari 07, 2013 0 komentar

Malaka, Malaysia - Menurut kitab suci Buddha, ada sejenis bunga disebut bunga Udumbara, yang mekar 3.000 tahun sekali. Udumbara adalah bahasa Sansekerta, yang berarti "bunga keberuntungan dari surga." Munculnya bunga Udumbara merupakan pertanda turunnya Raja Sakral Pemutar Roda, meluruskan Dharma di dunia ini. Dalam kitab Buddha "Huilin" tertulis: "Bunga Udumbara menciptakan keberuntungan dan fenomena supranatural, yang merupakan bunga surgawai dan tidak tumbuh di dunia biasa. Jika seorang Tathagata atau Raja Sakral Pemutar Roda turun ke dunia manusia, bunga ini akan muncul karena berkah dan kebijakannya yang maha agung."

Kitab suci Buddha mencatat bahwa Raja Sakral Pemutar Roda adalah seorang raja yang akan memerintah dunia tanpa kekerasan namun melalui keadilan. Terlepas dari kaitan dengan agama Buddha, Kristen, Konfusiunisme dan lainnya-orang yang berbelas kasih kepada orang lain akan memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan Raja Sakral Pemutar Roda.
Dalam dua dekade terakhir, sebagian orang di dunia ini telah menemukan bunga yang diyakini sebagai bunga Udumbara. Bunga ini pertama kalinya ditemukan di Korea pada 1997. Kemudian muncul di China, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika, Indonesia. Bunga ini dapat tumbuh pada logam, kaca, tanaman dan patung-patung Buddha.
Namun sejumlah ilmuwan berpikir, orang-orang salah menafsirkan bahwa telur serangga yang disebut lacewing hijau (Chrysopa) diduga bunga Udumbara karena penampilannya serupa.
Larva itu disebut kumbang kecil penghisap. Ketika bertelur, si betina mengeluarkan zat pelengket dan mengangkat perutnya untuk membentuk tangkai kecil. Telur-telurnya diletakkan pada batang-batang tangkai untuk menjaga larva muda dari yang lain setelah menetas. Bunga Udumbara diduga sebagai telur larva tersebut karena sangat mirip.
Mr. Li, warga Malaka, Malaysia, yang menemukan bunga Udumbara maupun telur serangga tersebut. Penemuan itu dapat membuktikan apa yang orang yakini sebagai bunga Udumbara itu bukan telur larva.
Pada 25 Juni 2009, Mr. Li dan sejumlah rekannya melihat lebih dari 20 kuntum bunga putih kecil pada daun pamelo di sepanjang jalan St Paul's Hill, sebuah tempat yang indah di wilayah Malaka. Pada saat pertama kali menyaksikannya, bunga itu nampak seperti bunga Udumbara.
Karena ada kemiripan antara bunga Udumbara dan telur lacewing, Mr. Li membawa bunga itu ke tempat temannya, di mana mereka melihat langsung bunga itu di bawah mikroskop. Ketika temannya memotret bunga itu menggunakan mikroskop, kelopak bunga dan benang sari terlihat dengan jelas. Gambar-gambar yang ditampilkan itu membuktikan bahwa apa yang mereka temukan adalah bunga Udumbara.
Seminggu kemudian, Mr. Li kembali ke lokasi yang sama dan menemukan lagi beberapa butir benda putih yang mirip dengan apa yang ia temukan terakhir kali. Sekali lagi, ia mengambil gambar dari benda-benda mini itu lewat mikroskop. Kali ini, bukan masalah dari sudut mana gambar-gambar itu diambil, baik kelopak daun maupun benang sari dapat terlihat dengan jelas. Semua yang terlihat sama-sama seukuran telur larva.
Sepanjang pengamatan Mr. Li, bunga itu nampak tetap berwarna putih bersih, tetapi telur lacewing secara bertahap berubah menjadi hitam dan bentuknya yang bulat lonjong tidak berubah. (EpochTimes/sua)




Senin, 04 Februari 2013

Pelangi FLP

di Februari 04, 2013 0 komentar
Forum Lingkar Pena...
Asikkk,akhirnya kembali lagi saya padamu. Meski saya seperti menjadi murid baru kembali. Ketika langkah itu pertama kali tiba di ruangan luas yang penuh dengan deretan kursi merah, panggung kokoh yang penuh dengan tanaman hias, sebuah mimbar yang menampakkan kewibaan lalu apalagi ya? Hmm, sebuah spanduk besar yang mengawali jelikan mataku.

Saya kembali mengingat kapan terakhir saya bersua dengan tatapan mereka. Kapan ya? sebelum kejadian dengan si anu itu heh yang membuat semua orang mual-mual menahan sesak di perut. *Heh? Ahh, ntahlah..

Aisyah Istiqomah Marsyah
Sayang, kemarin  kagum sekalika padamu. Sangat kagum.. :)
Ketika memberi Sambutan sebagai Ketua FLP Cabang Maros, menambah daftar kagum ku padamu.
Andaikan saya cowok, sudah ku tembak kau..dor dor dor..hahaha!!!
Untungnya kau ku vonis sebagai SAHABATku.. Ckckck!!!
Waktu Darwis mengatakan, "saya mendengar ada bisikan malaikat" saat itu aku benarkan. Kamu seperti Malaikat Iis.. memberikan harapan baru buat orang lain dengan kemampuanmu berbicara. Kehebatanmu menyatukan kalimat demi kalimat menjadi paragraf yang indah.
Di diary ku, aku menulis "Iis, kamu pasti kelak akan menjadi ORANG HEBAT. Aamiin Ya Allah. Aku yakin itu. Namun, kelak sesukses apapun kamu, mohon tetaplah melihatku di belakangmu. Meski kamu hanya sekedar mengintip saja di jendelaku".. :)





Marwah Thalib
Hedeuuhhh..sekampusku, sefakultasku,sekampungku tong,sesama pemegang takdir "alasan berorganisasi" yang sama, di seminar kemarinpi baruki ketemu..mentong ine heh!!!
Harusnya  bisaki sering ketemu, apalagi si Pinky adami..eh malah nambah sulit soalne tambah ada beban gak ketemu dirimu gara2 si pinky.
Gundungan rahasia itu pengen sekali ku buka..ngerti?Hahaha..penasaranga..meskipun basimi..ckckck!!!
Keep Spirit, Honey..
kita berusaha kembali berjalan dengan langkah yang sama.meski tertatih.. :)


Munasyirah
Itu paeng nama lengkapta? Hawweeh, padahal waktuku latihan ngemsi semalam sebelum besok Seminar itu ku sebut2mi nama'ta sebagai Ira Wati sebagai Ketua Panitia Pelaksana. Hahahha,jadulnya di' sangkaan nama ku kasiki? Ckckckck..
Biarmi dehh..trus waktu kemarin, kita yang bikinka ketawa sendiri di kursi. Cabe Rawit lagi ngelayang-layang di aula mesjid Al-Markas..haha!!!
Barusan adaki di depanku, pas ku angkat lagi kepalaku, eh ada maki seng di teras.. Madddeeerrrr... Ringanna itu badanta kakak lompat-lompat cepat? Kalah mentongma dari kita.. Ckkckckckk




Dila
Nda ku tau nama lengkapta Boss.. ckckck!!!
Andekan dari duulu ki kenal di'? Pas SMA gitu heh..hehehe
Suka melihatmu kemarin saat foto2 orang..benar memang, orang yang kita foto tapi malah yang bergaya kita.. Ckkcckck...Kebiasaan yang langka..haha
Ikha.. Farikha..
Kakak 5 hari..
bagaimana kabarta pasca gerakan hebat kemarin? Wahh,pasti nyenyak skali tidurta tadi malam toh? Hmm,,jangan maki langsing nahh..tetapki gemukk..cantikki..suka skalika liatki itu wajahta heh yang gemuk..pas ketawa itu enak sekali..renyah,kayak biskuit crispy..hihihi!!!
Makasih nahh sudah mau teman sama saya..hahahaha..


 

Lyu Fathiah Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review