Pernah suatu waktu hidupku terasa sangat sepi. Semenjak meninggalkan dunia Kost yang banyak memberikan warna-warni kehidupan, sejak saat itu sahabat yang selalu mengekorku memang seperti tidak ada lagi. Bagi-ku yang lebih peka dengan kesendirian memang ini bukanlah masalah yang utama dalam hidup, hanya-kan tetap saja setiap manusia butuh yang namanya "sahabat". Yang bisa mendengarkan kita, menemani, bahkan jika hanya sekedar berbagi cerita suka dan duka. Defini si sahabat pastilah banyak sekali, yang utama mereka adalah orang kesekian yang pasti akan memberikan cinta setelah Orang tua, saudara, dan kekasih mungkin.
Do'a dan harapan ku gantungkan padanya, agar saya tidak kehilangan sahabat lama namun ingin pula sahabat baru yang bisa menyesuaikan dengan kondisiku saat ini. Sejak di Maros kan memang susah bertemu mereka sahabat-sahabat semasa kuliah dan nge-kost, karena mereka sudah pada jauh. Memiliki jalan masing-masing yang sudah berbeda. Dan, hadirlah mereka manusia-manusia ini yang selalu saling menyapa dengan kata "Ayah".
Awalnya saya diperkenalkan sepupu ke temannya, namanya Muhammad Danial Muchtar. Selanjutnya, setelah kami dekat saya yang memperkenalkan kak Nial ke Sardiana, sahabat semasa SD-ku. Lalu, Sardiana memperkenalkan Sarlinha ke saya dan kak Nial. Lalu, sapaan Ayah?
Itu sumbernya dari ke-booming-an ini:
Yah, selain hastag #MakassarTidakAman, meme ini juga lagi trend banget di Makassar. Istilah lucu ini dilatari gambar waria yang beraneka rupa. Kalimat-kalimat kocak yang disemati tulisan kata 'ayah' pun bemacam-macam. Mengundang tawa. Kira-kira karena bahasa yang kocak, campuran bahasa Bugis-Makassar. Apalagi adegan si waria pada gambar yang bertema: 'Ayah'. Misalnya, 'Instal Ulangka Ayah', Kucarikang ki Batu Bacang Ayah, Habismi Tawasku Ayah, Kunci Leher ka Ayah, dan sebagainya (sumber: Tribun). Ini bahan bercandaan juga buat kami. Dan, tanpa disadari istilah "Ayah" ini-pun kami gunakan setiap kali ketemu.
Tak lama, banyak moment yang kami habiskan bersama. ^___^
1. Tour ke Taman Purbakala Leang-leang
2. Malam Final STQ Kab. Maros
3. Malam Pengumuman dan Penutupan STQ Kab. Maros
Dan, saya-pun sayang kalian. Mmuuuaaccchhhh! Kapan moment selanjutnya kita lanjut lagi? :D
0 komentar:
Posting Komentar