Saya tidak percaya kalau saya sendiri akan sesedih ini. Dia, sudah ku anggap sahabat. Sudah ku anggap kakak. Setelah saya merasa ini terlalu dekat, saya ingin menetralisir semuanya. Tapi, ketika dia mengiyakan dan menganggap jalan pikiranku picik, seperti rasanya hatiku di hujam 1000 meriam. Sakiiittt!!! T^T
Dan, kini dia benar-benar pergi. Bersama angin, dan kelembutan amarah yang tak pernah ku sangka akan melukaiku. Bye.. Jaga diri kak.. T^T
Dan, kini dia benar-benar pergi. Bersama angin, dan kelembutan amarah yang tak pernah ku sangka akan melukaiku. Bye.. Jaga diri kak.. T^T
0 komentar:
Posting Komentar