Aaaaaaaaaaa..Aaaaa....Aaaaaaaa...!!!
Akhirnya saya bisa teriak jga. Walau cuma di blog,hihihi
Alhamdulillah*SujudSyukur
Inilah yang pertama kali ku lakukan setelah sidang pengulitanku di nyatakan SELESAI dengan SUSKES. Jiyaaahhh.
*Malam Sebelum Ujian*
Teng..teng..teng... Saya memukul-mukul piring menghilangkan gugup. Saya ingin belajar tapi otakku lagi mumed. Trus kalo gak belajar besok mau jawab apaan? Hmm,lalu terjadilah ritual muter musik ampe volume tinggi. Layaknya di clubbing walopun saya sendiri gak tau gimana tuh clubbing sebenernya,ckck!!Saya menggoyang-goyangkan kepala mengikuti dentuman drum musik one direction..beuh!!!*Sok
Setelah mengisi BBM anakonda di perutku,kembali mencoba belajar. Tiba-tiba perutku terasa mual. Seperti ada yang mengobok-obok isinya.Huhu.semakin lama semakin saja terasa mual itu semakin menjadi. Aku kemudian berlari menuju TOILET. -Hueeekkk..hueeekkk..hueeekkk..hueeekkkk-, "Makan lagi lombok banyak-banyak. Kuat ji lambungmu itu" Kata mamakku. Bah, memang!!!Ternyata karena kepedisan tadi makannya. :'(
Setelah mengeluarkan sampah-sampah di perutku itu,ku rebahkan badanku di kasur. Aku meminta adikku membangunkan ku pukul 04.00 subuh. Berhubung dia keseringan sholat lail di pesantren jadi dia dia bisa lebih sadar secepat kilat ketimbang saya yang kemungkinan besar bakal melempar alarm lagi ke tong sampah!!!
*Pra-Exam
tertuduk di sudut ruangan sekretaris jurusan. Saya merenung, apa yang ku cari sebenarnya? Sarjana? untuk apakah semua itu? Ingin kerja? Jadi PNS? Teringat dengan perkataan temanku, "Yang hebat itu kalau akhirat juga mantap". tersinggung banget!!! Hmmff..
Pukul 10.00, sekarang waktunya!
Saya mempersiapkan segalanya untuk sidang. Saya di panggil kak kia menuju ruang michroteaching. Menurut jadwal, di sinilah saya akan di mutilasi. Hahaha!!!
Ruangan bercat putih ini pernah memberiku sejarah pula. Di sinilah dulu aku menerima beberapa mata kuliah yang ku sukai. Tentang bagaimana menjadikan pendidikan di sekolah itu menyenangkan. Namun, kali ini entah akan menyenangkan atau sebaliknya, wallahu a'lam
1 menit..2 menit..3 menit..
Woeeehhh,manaii pengujiku naaahhhh????
Kenapa belumpi datang? Teriakku pada meja..Ckckck!!!
Saya yang seruangan dengan kak anwar mulai gelisah. Kapan dimulainya? Pak Nurdin memasuki ruanganku lalu bertanya, "Ulfa, pengujinya siapa?" Treeng.. Akhirnya. "Pak Hamda dan Pak Hisyam Pak" Kataku. "Kamu?" sambil menunjuk ke kak Anwar. "Pak Baso Intang dengan pak Djadir, Pak".
"Lah, mereka sudah menguji di ruang perpustakaan. Bergabung saja dengan mereka" Perintah Pembimbing I ku ini. Lalu, meluncurlah si kak Anwar!!! Dan.. GUA DI TINGGAL SENDIRI!!! Huhuhu.
"Ulfa, gabung juga sama teman-teman yang mau seminar di ruangan Seminar. Sama penguji kan?" Tanya Pak Nurdin. Aku mengangguk lalu mengangkat tas ku menuju ruang seminar.
"Namanya siapa?" Tanya Pak Awi.
"Ulfa. Dia anak bimbinganku" jawab pak Nurdin.
Kalian tahu gak gimana senengnya guaaa??Hahahaha..Saya pun menyerahkan MAP Biru ku.
Hmm, tapi tiba-tiba pak Awi memintaku kembali di ruang Michroteaching. Menunggu lagi. Saya diminta lagi kembali ke ruang seminar. Lalu, kembali lagi di minta kembali ke ruang michroteaching. Hueehh,berkali-kali. Hanya ini kegiatanku. Bolak balik antara ruang seminar dan michroteaching!!! -_-'
*EXAM*
Setelah menunggu 10 menit di michroteaching untuk kesekian kalinya saya kembali lagi di minta ke ruang Seminar. *Gubraaakkk
Lalu, setelah memperbaiki tempat dudukku di samping kak dija dan kak jabbar, maka sidang pun di buka secara resmi oleh sekretaris jurusan.
Namun,sekali lagi.Setelah di buka, saya kembali di minta ke Ruang michroteaching.*JrengJrengJreng!!!
Saya mempersiapkan slide seminar,membacakannya, menjelaskannya, lalu SIAP DI KULITIN.
Pak hamda tersenyum padaku.
P.H : "Ulfa Hidayati, yah?"
me : "Iya pak"
P.H : "Pertanyaan pertama..." Diam sejenaknya pak hamda seperti memberikan isyarat dinding untuk roboh..*Seremmm*. "Apa maknanya tulisan yang di BOLD?"
me : "Maknanya, tulisan itu memiliki arti yang penting pak dan di khususkan" jawabku mantap!!!
P.H : "artinya pembimbing kamu inilah adalah orang2 yang penting dan khsusus ya? Soalnya saya lihat di skripsi kamu, ada begitu banyak nama yang begitu berjasa menurutmu. Namun, yang di BOLD hanya 4 nama. Artinya hanya 4 orang itu yang penting banget ya buat kamu?"
Pak Nurdin: "Siapa saja?"
Saya malah senyum-senyum aja!!!Hihihihi
P.H : "Bapaknya, Ibunya, Pembimbing I-nya dan Pembimbing II-nya" Sembari tertawa lebar bersamaan dengan Pak Nurdin. Ihhhiii!!! "Kenapa, Ulfa?"
me : "Ya, karena ORANG TUA saya adalah MY HERO. Sepanjang masa. tanpa mereka, saya takkan ada di sini. Lalu, alasan kenapa Pembimbing saya yang di BOLD 22-nya, karena merekalah Ayah ku yang terbaik di kampus,. Tanpa mereka, skripsi ini takkan layak di ujikan"
P.H : "Harusnya kamu tak menuliskan di Biografi kamu sebagai penulis saja, tapi sebagai sastrawan juga. Kamu pandai berkata-kata"
*Terbaaaang* Hahahha
Pertanyaan demi pertanyaan di serangakn padaku. Mulai dari SAMPUL, BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB V, sampai pada DAFTAR PUSTAKA. Semuanya ada pertanyaan. Tapi yah, sukses ku jawab semua.
P.H : "Apa yang membuat Bapak berani mendampingi Ulfa semakin ke sini, Pak?"
P.N : "Karena dia masih muda.." Tertawa lagi. sayapun ikut tertawa!!!Hahaha. "Karena dia sangat bersemangat ketika penyusunan ini. cerewet, banyak tanya. Tapi, saya suka itu" Lanjut beliau.
P.H : "Baiklah. Saya akan kembali mengajukan pertanyaan..." Dan berentetan pertanyaan pun di berikan. Alhamdulillah, saya bisa menjawab semuanya.
"1 lagi, Ulfa. Saya hanya ingin memberikan saran. setelah ini, kamu sudah menjadi seorang Sarjana Matematika. Bahkan, jika kamu tak mengerti sama sekali tentang matematika, berusahalah belajar mencintainya. Kini, dia adalah teman hidupmu. Jangan berhenti belajar" Kata Beliau. Inilah pesan pak Hamda.
Selanjutnya, Pak Hisyam.
Saya di minta menjelaskan FASE KOOPERATIF, MENGELOMPOKKANNYA DALAM RPP, lalu.. Beliau membanting Skripsiku ke meja, dan "Okkee,selesai. Selamat. Anda LULUS".
Masih syok, lalu aku sujud syukur.
pak Nurdin hanya tertawa melihatku. Smabil meberikan isyarat padaku, kalau ini sudah berakhir. Huhuhu. Terima Kasih, terima kasih!! T_T
Kabar ini langsung ke berikan pada Orang Tua ku!!!
Mereka yang paling penting untuk tahu tentang hal ini.. :'(
*YUDISIUM*
Aku menunggu teman-temanku yang di bantai selama 3 Jam. masya Allah. Hancur lebur mereka di dalam.
Pukul 13.25, kami di Yudisium.
Tiba masa di sebutkanlah nilai Yudisium kami.
*Nur Wahyuni dengan Nilai Yudisium 4. Anda keberatan? Tanya Pak Awi. Sosok yang di tanya menggeleng.
*Randi dengan Nilai Yudisium 4. Anda keberatan?" Yang di tanyapun menggeleng.
*Anwar dengan Nilai Yudisium 3. Anda keberatan?". "Tidak" Jawabnya.
"Ulfa Hidayati dengan Nilai Yudisium 4. Anda keberatan?". "Tidak Pak" Jawabku lirih. Dalam hati, aku berteriak. "Terimaaaa Kasiiihhh, Yaaaa Allaah".
Dan, seterusnya 4 orang temanku dengan Nilai yudisium 3.
Aku di nyatakan Lulus dengan Predicat, "Cumlaude". Bushhh!!!! Sebuah Tanggung Jawab Baru..
Dengan ini kami akan memberikan tambahan untuk nama kalian, S.Si dan S.Pd.
1. Nur Wahyuni, S.Si
2. Randi, S.Si
3. Anwar, S.Pd
4. Ulfa Hidayati, S.Pd
5. Khadijah, S.Pd
6. Abdul Jabbar, S.Pd
7. Mubaroq, S.Pd
8. Halwiyah, S.Pd
Testimoni ....
"Kalian adalah Sarjana-sarjana baru. Kalian kini memegang Title Sarjana di pundak kalia. Ingat, Title itu akan kalian pertanggung jawabkan tak hanya di dunia tapi juga di akhirat. Jadilah alumnus yang bisa mempertanggung jawabkannya"
Sebuah kalimat menekan kesadaran akan pentingnya sebuah profesi baru. Hmm, Ulfa. Ulfa. Ulfa. Inilah yang harus kamu pikirkan. Mau jadi "inikah alumnus" atau "inilah alumnus"..ckckck!!!
Akhirnya saya bisa teriak jga. Walau cuma di blog,hihihi
Alhamdulillah*SujudSyukur
Inilah yang pertama kali ku lakukan setelah sidang pengulitanku di nyatakan SELESAI dengan SUSKES. Jiyaaahhh.
*Malam Sebelum Ujian*
Teng..teng..teng... Saya memukul-mukul piring menghilangkan gugup. Saya ingin belajar tapi otakku lagi mumed. Trus kalo gak belajar besok mau jawab apaan? Hmm,lalu terjadilah ritual muter musik ampe volume tinggi. Layaknya di clubbing walopun saya sendiri gak tau gimana tuh clubbing sebenernya,ckck!!Saya menggoyang-goyangkan kepala mengikuti dentuman drum musik one direction..beuh!!!*Sok
Setelah mengisi BBM anakonda di perutku,kembali mencoba belajar. Tiba-tiba perutku terasa mual. Seperti ada yang mengobok-obok isinya.Huhu.semakin lama semakin saja terasa mual itu semakin menjadi. Aku kemudian berlari menuju TOILET. -Hueeekkk..hueeekkk..hueeekkk..hueeekkkk-, "Makan lagi lombok banyak-banyak. Kuat ji lambungmu itu" Kata mamakku. Bah, memang!!!Ternyata karena kepedisan tadi makannya. :'(
Setelah mengeluarkan sampah-sampah di perutku itu,ku rebahkan badanku di kasur. Aku meminta adikku membangunkan ku pukul 04.00 subuh. Berhubung dia keseringan sholat lail di pesantren jadi dia dia bisa lebih sadar secepat kilat ketimbang saya yang kemungkinan besar bakal melempar alarm lagi ke tong sampah!!!
*Pra-Exam
tertuduk di sudut ruangan sekretaris jurusan. Saya merenung, apa yang ku cari sebenarnya? Sarjana? untuk apakah semua itu? Ingin kerja? Jadi PNS? Teringat dengan perkataan temanku, "Yang hebat itu kalau akhirat juga mantap". tersinggung banget!!! Hmmff..
Pukul 10.00, sekarang waktunya!
Saya mempersiapkan segalanya untuk sidang. Saya di panggil kak kia menuju ruang michroteaching. Menurut jadwal, di sinilah saya akan di mutilasi. Hahaha!!!
Ruangan bercat putih ini pernah memberiku sejarah pula. Di sinilah dulu aku menerima beberapa mata kuliah yang ku sukai. Tentang bagaimana menjadikan pendidikan di sekolah itu menyenangkan. Namun, kali ini entah akan menyenangkan atau sebaliknya, wallahu a'lam
1 menit..2 menit..3 menit..
Woeeehhh,manaii pengujiku naaahhhh????
Kenapa belumpi datang? Teriakku pada meja..Ckckck!!!
Saya yang seruangan dengan kak anwar mulai gelisah. Kapan dimulainya? Pak Nurdin memasuki ruanganku lalu bertanya, "Ulfa, pengujinya siapa?" Treeng.. Akhirnya. "Pak Hamda dan Pak Hisyam Pak" Kataku. "Kamu?" sambil menunjuk ke kak Anwar. "Pak Baso Intang dengan pak Djadir, Pak".
"Lah, mereka sudah menguji di ruang perpustakaan. Bergabung saja dengan mereka" Perintah Pembimbing I ku ini. Lalu, meluncurlah si kak Anwar!!! Dan.. GUA DI TINGGAL SENDIRI!!! Huhuhu.
"Ulfa, gabung juga sama teman-teman yang mau seminar di ruangan Seminar. Sama penguji kan?" Tanya Pak Nurdin. Aku mengangguk lalu mengangkat tas ku menuju ruang seminar.
"Namanya siapa?" Tanya Pak Awi.
"Ulfa. Dia anak bimbinganku" jawab pak Nurdin.
Kalian tahu gak gimana senengnya guaaa??Hahahaha..Saya pun menyerahkan MAP Biru ku.
Hmm, tapi tiba-tiba pak Awi memintaku kembali di ruang Michroteaching. Menunggu lagi. Saya diminta lagi kembali ke ruang seminar. Lalu, kembali lagi di minta kembali ke ruang michroteaching. Hueehh,berkali-kali. Hanya ini kegiatanku. Bolak balik antara ruang seminar dan michroteaching!!! -_-'
*EXAM*
Setelah menunggu 10 menit di michroteaching untuk kesekian kalinya saya kembali lagi di minta ke ruang Seminar. *Gubraaakkk
Lalu, setelah memperbaiki tempat dudukku di samping kak dija dan kak jabbar, maka sidang pun di buka secara resmi oleh sekretaris jurusan.
Namun,sekali lagi.Setelah di buka, saya kembali di minta ke Ruang michroteaching.*JrengJrengJreng!!!
Saya mempersiapkan slide seminar,membacakannya, menjelaskannya, lalu SIAP DI KULITIN.
Pak hamda tersenyum padaku.
P.H : "Ulfa Hidayati, yah?"
me : "Iya pak"
P.H : "Pertanyaan pertama..." Diam sejenaknya pak hamda seperti memberikan isyarat dinding untuk roboh..*Seremmm*. "Apa maknanya tulisan yang di BOLD?"
me : "Maknanya, tulisan itu memiliki arti yang penting pak dan di khususkan" jawabku mantap!!!
P.H : "artinya pembimbing kamu inilah adalah orang2 yang penting dan khsusus ya? Soalnya saya lihat di skripsi kamu, ada begitu banyak nama yang begitu berjasa menurutmu. Namun, yang di BOLD hanya 4 nama. Artinya hanya 4 orang itu yang penting banget ya buat kamu?"
Pak Nurdin: "Siapa saja?"
Saya malah senyum-senyum aja!!!Hihihihi
P.H : "Bapaknya, Ibunya, Pembimbing I-nya dan Pembimbing II-nya" Sembari tertawa lebar bersamaan dengan Pak Nurdin. Ihhhiii!!! "Kenapa, Ulfa?"
me : "Ya, karena ORANG TUA saya adalah MY HERO. Sepanjang masa. tanpa mereka, saya takkan ada di sini. Lalu, alasan kenapa Pembimbing saya yang di BOLD 22-nya, karena merekalah Ayah ku yang terbaik di kampus,. Tanpa mereka, skripsi ini takkan layak di ujikan"
P.H : "Harusnya kamu tak menuliskan di Biografi kamu sebagai penulis saja, tapi sebagai sastrawan juga. Kamu pandai berkata-kata"
*Terbaaaang* Hahahha
Pertanyaan demi pertanyaan di serangakn padaku. Mulai dari SAMPUL, BAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB V, sampai pada DAFTAR PUSTAKA. Semuanya ada pertanyaan. Tapi yah, sukses ku jawab semua.
P.H : "Apa yang membuat Bapak berani mendampingi Ulfa semakin ke sini, Pak?"
P.N : "Karena dia masih muda.." Tertawa lagi. sayapun ikut tertawa!!!Hahaha. "Karena dia sangat bersemangat ketika penyusunan ini. cerewet, banyak tanya. Tapi, saya suka itu" Lanjut beliau.
P.H : "Baiklah. Saya akan kembali mengajukan pertanyaan..." Dan berentetan pertanyaan pun di berikan. Alhamdulillah, saya bisa menjawab semuanya.
"1 lagi, Ulfa. Saya hanya ingin memberikan saran. setelah ini, kamu sudah menjadi seorang Sarjana Matematika. Bahkan, jika kamu tak mengerti sama sekali tentang matematika, berusahalah belajar mencintainya. Kini, dia adalah teman hidupmu. Jangan berhenti belajar" Kata Beliau. Inilah pesan pak Hamda.
Selanjutnya, Pak Hisyam.
Saya di minta menjelaskan FASE KOOPERATIF, MENGELOMPOKKANNYA DALAM RPP, lalu.. Beliau membanting Skripsiku ke meja, dan "Okkee,selesai. Selamat. Anda LULUS".
Masih syok, lalu aku sujud syukur.
pak Nurdin hanya tertawa melihatku. Smabil meberikan isyarat padaku, kalau ini sudah berakhir. Huhuhu. Terima Kasih, terima kasih!! T_T
Kabar ini langsung ke berikan pada Orang Tua ku!!!
Mereka yang paling penting untuk tahu tentang hal ini.. :'(
*YUDISIUM*
Aku menunggu teman-temanku yang di bantai selama 3 Jam. masya Allah. Hancur lebur mereka di dalam.
Pukul 13.25, kami di Yudisium.
Tiba masa di sebutkanlah nilai Yudisium kami.
*Nur Wahyuni dengan Nilai Yudisium 4. Anda keberatan? Tanya Pak Awi. Sosok yang di tanya menggeleng.
*Randi dengan Nilai Yudisium 4. Anda keberatan?" Yang di tanyapun menggeleng.
*Anwar dengan Nilai Yudisium 3. Anda keberatan?". "Tidak" Jawabnya.
"Ulfa Hidayati dengan Nilai Yudisium 4. Anda keberatan?". "Tidak Pak" Jawabku lirih. Dalam hati, aku berteriak. "Terimaaaa Kasiiihhh, Yaaaa Allaah".
Dan, seterusnya 4 orang temanku dengan Nilai yudisium 3.
Aku di nyatakan Lulus dengan Predicat, "Cumlaude". Bushhh!!!! Sebuah Tanggung Jawab Baru..
Dengan ini kami akan memberikan tambahan untuk nama kalian, S.Si dan S.Pd.
1. Nur Wahyuni, S.Si
2. Randi, S.Si
3. Anwar, S.Pd
4. Ulfa Hidayati, S.Pd
5. Khadijah, S.Pd
6. Abdul Jabbar, S.Pd
7. Mubaroq, S.Pd
8. Halwiyah, S.Pd
Testimoni ....
"Kalian adalah Sarjana-sarjana baru. Kalian kini memegang Title Sarjana di pundak kalia. Ingat, Title itu akan kalian pertanggung jawabkan tak hanya di dunia tapi juga di akhirat. Jadilah alumnus yang bisa mempertanggung jawabkannya"
Sebuah kalimat menekan kesadaran akan pentingnya sebuah profesi baru. Hmm, Ulfa. Ulfa. Ulfa. Inilah yang harus kamu pikirkan. Mau jadi "inikah alumnus" atau "inilah alumnus"..ckckck!!!
0 komentar:
Posting Komentar