Selasa, 11 Desember 2012

Tak Pantas Kau Sebut Itu Cinta

di Desember 11, 2012
Saya teringat pada salah satu teman saya, sahabat pula bisa di bilang. Dia ini seorang akhwat yang saat itu masih duduk di bangku SMA ketika iya mempostkan tulisan itu. Kini dia sudah duduk di bangku Universitas. Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin dia bersekolah kini. Meski semenjak kuliah itulah, kami benar-benar telah memberikan 1 jarak yang panjang dan jauh untuk pertemanan kami. Intensitas pertemuan plus dengan gudang aktivitas membuat kami harus saling terpisah begini. Entah bagaimana kabarnya, aku harap semoga dia tetap menjadi teman yang ku kenal dulunya. Aamiin. Dia menulisnya pada tanggal 04 Februari 2010. 2 tahun yang lalu, namun tulisan itu di posting setahun sebelum kami saling mengenal. Tulisan itulah yang memberikan manfaat yang besar untuk hidupku. Saya tidak tahu bagaimana orang lain menanggapi tulisan itu, yang jelas saya merasakan kesejukannya. Dan, karena itu saya kembali menuliskannya. Karena jikapun ada yang tak begitu senang dengan tulisan ini, setidaknya saya ingin membagi apa yang memberiku pencerahan. Aufklarung itu Indah, seperti Cinta!!!

================================ ^_^ ======================================


Tak Pantas Kau Sebut Itu Cinta
Oleh: Siti Marwah Ismail



TAK PANTAS KAU SEBUT ITU CINTA
Ya, memang betul…
Kau tak pantas menyebut itu cinta,,,
Jika dalam keseharianmu, cinta itu begitu mudah kau nodai…
Benar kata pujangga, CINTA ADALAH ANUGRAH YG ALLAH TURUNKAN UNTUK HAMBANYA….
Tak ada yg mampu menafikkan hal itu,,,
Aku pun tidak!!!
Namun, bukankah karunia Allah yg berupa CINTA merupakan sesuatu yang suci???
Yang tak boleh kita kotori???
Yg tak boleh kita nodai???
Yg tak boleh kita cicipi dgn liar dan seenaknya???
Yg tak boleh diobral semurah murahnya???
Lalu, mengapa CINTA itu tetap kita kotori, tetap kita nodai, kita obral, dan kita cicipi dgn liar???
Jangan bilang, jika selama ini kita tidak sadar tengah menodai cinta itu!!!
Dengan apa???
Pacaran???
Ya!!!
Betul!!!
Sangat betul!!!
Orang yang sedang dimabuk asmara, seolah tidak sadar tengah dilenakan oleh nafsu dunia yang kan membinasakan…
Mereka merasa, tengah mendapat karunia terindah saat mampu menghibur “pacar” di tengah kesedihannya…
Mereka merasa, tengah memperoleh anugrah terbaik, saat mampu menemani “pacar” melewati hari harinya. Baik suka maupun duka….
Sekali kali tidak…
Justru itulah, awal kebinasaannya di mata Allah…
Jangan anggap, ini merupakan suatu pemikiran ekstrem dalam menafsirkan hukum dan syariat Allah…
Tapi sungguh,,,
Inilah islam, inilah agama Allah, inilah Syariat, inilah tuntunan Rasulullah…
Pacaran, atau hubungan di luar pernikahan, bagaimanpun itu, haram hukumnya (exept: Ta’aruf)!!!!
Sekali lagi, ini bukan sebuah kekangan, maupun sifat terlalu berlebihan, namun inilah islam, rahmatallil’alamin. Hembusan cahayaNya begitu murni, mengalun halus, dan melumuri seluruh persendian sang khalifah ilahi…
Kita semua harus tau, betapa islam begitu menjaga kesucian umatNya…
Dengarkan!!!
Laa taqrobuzzina!!
Jangan dekati zina!!
Untuk mendekatinya pun, kita sudah dilarang, apalagi sampai terjerumus,,,,
Jangan kau artikan bahwa zina hanyalah rahasia kamar orang dewasa, Namun, tatapan mata, persentuhan kulit, perasaan merindu dan terjebak bayang bayang oleh sang pujaan, jika tidak segera di cegah dan meminta Ampunan Allah, niscaya akan mengotori hati, dan memburamkan pahala cintamu padaNya.
Berhati hatilah dengan hatimu!!!
Wahai anak Adam!!!
Cinta memang anugrah, anugrah yang akan kita semua dapat rasakan jika kita mampu menempatkan waktu, dan dengan siapa cinta itu berlabuh..
Yakinlah, bahwa cinta Allah adalah segalanya,,
Biarpun seisi dunia membencimu, namun jika Allah mencintaimu, niscaya dunia dan akhirat kan mengiringi langkahmu…
Yakinlah, bahwa Allah begitu mencintai umatNya..
Takkan pernah Allah menurunkan suatu syariat, kecuali untuk kemaslahatan umatNya..
Allah begitu dekat…
Di hatimu, dihatiku, dihati kita semua,,,
Ana uhibbukum fillah,,,
Amin….



Marwah Ismail

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lyu Fathiah Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review