Rabu, 03 Oktober 2012

Dia Hilang Bersama Emosi

di Oktober 03, 2012
Kadang aku berpikir, mengapa aku ini terlalu cepat tersentuh akan sesuatu. Tanpa pikir panjang, semua aku nabrak saja apa yang menghalangi jalanku. Termasuk kebahagiaan. Dia sesungguhnya sahabat yang menyenangkan. Tapi, kemarin aku sesak melihat gelak tawanya karena itu menimbulkan kecemburuanku dan menjadikan aku patah dan semakin terpukur menekuri nasip menjadi manusia yang kelebihannya hanya bisa di hitung jari.
Kemampuan bahasaku memang sangat kurang, dan aku sadar akan hal itu.

Semalam aku mengutuk persahabatan kita. Mengapa kita terlalu dekat sehingga ketika dirimu berbuat kesalahan, aku nyaris memaafkanmu. Untung aku di ciptakan menjadi Manusia kepala keras, egois dan sebagainya. Aku hanya memberikan ekspresi diam. Aku benci kelakuanmu malam ini.

Gantungan kunci dari mu, yang nama'ku terukir di atasnya yang terbuat dari BAMBU itu tadi pagi JATUH entah di mana. Dia sepertinya tahu aku sedang marah padamu. Makanya dia meninggalkanku. Sebelumnya kamu sms, kalau semalam aku berada dalam mimpimu. Aku tahu, kamu merasa bersalah tapi emosiku, amarahku telah membumbung sampai ubun-ubunku.
AKu sedikit menyesali perbuatanku, tapi aku lebih senang sekarang ketika tak menghubungi. Setidaknya, jika kamu jadi ke Jepang nantinya aku baru akan menerima kembali jadi temanku setelah kamu kembali dari sana.
Aku sadis memang.
Bukan sahabat yang baik.
Tapi, aku tak ingin menjadi perempuan munafik, sok tegar dengan menyembunyikan kecemburuanku.
Maaf, itu bukan Ulfa!!!

Mungkin kau tak pernah tahu bagaimana rasanya menjadi dirriku dan ku harap juga kau takkan pernah merasakannya meski kau selalu merasa kita ini sehati.
Ya, bisa saja tapi tak semua yang ku rasakan juga mampu kau resapi. Ada hal yang akan singkron denganmu, begitupun sebaliknya.
Nikmati saja lah, toh juga aku kini merasa dengan begini aku lebih tenang.
Melampiaskan amarah dengan menjauh darimu.
Entah sampai kapan juga marahku ini menggerogotiku, yang jelas kamu tak perlu terus menungguku pulih dri penyakit lama ku ini...

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lyu Fathiah Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review