Di acara walimahannya Kak Hajir dan kak Hawa, anak-anak DDI menjadi Pemeran utama.
Mulai dari proses Akad Nikah, sampai walimahan semuanya di libatkan.
Beginilah Keluarga Besar DDI.
Dari sejak DDI masih memiliki 15 orang siswa, suasana kekeluargaan itu sudah membuncah.
Hingga kini, DDI sudah berada mengalami peradaban pun kebersamaan itu masih mengesankan siapapun yang berperan di dalamnya.
Terutama saat pernikahan kak hajir dan kak hawa ini, sebagai Pasangan baru yang sama-sama menanam bibit Amal Jariyah di DDI!
Entah sejak kapan anak DDI ini punya grup Nasyid nya semenjak saya meninggalkan DDI tahun 2009 lalu.
Wah, kini benar-benar telah berkembang.
Saya sudah tidak mengenali mereka.
Maklum lah, siswa-siswa sekarang memang juniorku tapi tidak lagi ada alasanku untuk harus mengenal mereka. Tapi, ketika mesjid dekat rumahku mengadakan sebuah acara Besar Islam, Bapak mengundang adik-adik ini untuk mengisi acara di Mesjid.
Di sinilah aku mulai mengenali mereka satu per satu. Bagaimana tidak, di rumah hanya aku yang bisa mengurus mereka karena kakakku sibuk, Ibu pun tidak mungkin mengurus mereka selama masih ada aku.
Hasbiah, Inna, Titin, Sinar, dll..
Meski tak semua dari mereka yang ku kenali, tapi ini sudah agak lumayan ketimbang kemarin saya tak mengenali mereka satupun.
Keakraban itu berlanjut tiap kali saya ke DDI.
Gadis remaja yang membuat kamarku ini super duper harumnya ketika bermalam di rumahku, seperti mengingatkanku dengan teman-teman seperjuanganku ketika masa SMA dulu.
Bedanya, teman-temanku dulu itu tidak seperti mereka yang heboh.
Teman-temanku super duper kalemnya. Sangat kalem. Di otak mereka hanya ada belajar, tugas, praktikum, kerja soal, dan bla..bla..bla!!
Jarang kami bersama untuk membahas kapan kita bisa jalan sama? Oh iya, saya ingat! Dulu kami sering sekali nginap bersama.
Seperti fermentasi tape, yang harus kami lihat bagaimana prosesnya semalaman.
Itu salah satunya.
Sisanya?
Tidak ada lagi yang membuat kami bermalam bersama.
Tidak ada lagi yang membuat kami bermalam bersama.
Tapi, anak-anak ini. Ku sebut saja mereka Liliput Pinkers, memiliki banyak waktu luang untuk bersama. Mereka sudah mengenal peradaban yang super duper berkembang dengan pesat. Kehidupan yang ku jalani di kampus, mereka pun mengalaminya. Organisasi besar, merekalah penggeraknya. IP-DDI salah satunya.
Demam K-Pop. Mereka pun korbannya. Ku pikir hanya kampusku yang membahana pembahasan tentang SuJu, CN-Blue, B3ast, ataupun SNSD. Mereka bahkan mengoleksi foto-fotonya di hape mereka. Tahu tentang semua personilnya. Bahkan kehidupan sang Idola mereka pun tahu.
Semoga kalian bisa membatasinya, Dek!!
Liliput ini ributnya minta ampun.
mereka hanya beberapa, tapi ketika berkumpul sudah tidak perlu lagi pake microphone, ataupun TOA untuk meramaikan ruangan. Mereka akan segera memecahkan kesunyian.
Tubuh mereka memang masih terlihat sekali remajanya, tapi jangan salah.
Pikiran mereka, ide-ide mereka brilliant banget!!!
Suara mereka pun demikian.
Saya hanya menyayangkan 1 hal.
Jilbab mereka belum sempurna. Masih kadang kependekan, transparant juga, pakaian pun demikian. Tapi tak apalah! Dengan mereka berjilbab saja sudah kesyukran besar buat kami yang mengedepankan Hijab. Semoga kalian secepatnya bisa menyempurnakannya dek!!! Aamiin!!!
Liliput ini ributnya minta ampun.
mereka hanya beberapa, tapi ketika berkumpul sudah tidak perlu lagi pake microphone, ataupun TOA untuk meramaikan ruangan. Mereka akan segera memecahkan kesunyian.
Tubuh mereka memang masih terlihat sekali remajanya, tapi jangan salah.
Pikiran mereka, ide-ide mereka brilliant banget!!!
Suara mereka pun demikian.
Saya hanya menyayangkan 1 hal.
Jilbab mereka belum sempurna. Masih kadang kependekan, transparant juga, pakaian pun demikian. Tapi tak apalah! Dengan mereka berjilbab saja sudah kesyukran besar buat kami yang mengedepankan Hijab. Semoga kalian secepatnya bisa menyempurnakannya dek!!! Aamiin!!!
Sang Vocalis : Hasbiah |
Selain itu, ada yang sedikit membuatku kesal. Di antara mereka ada yang namanya Ulfa juga. Salah satu Vocalis. Kadang keusilan mereka datang itu yang memanggil Ulfa tanpa jelas Ulfa yang mana yang mereka panggil. Meski saya bukan teman mereka, tapi saya terkadang merasa kalau saya yang di panggil. Hhhaahhh!!! Anak-anak ini!!! :(
Ini juga Vocalisnya!!! (Ulfa, Qamariyah, dan Syakiah) |
Liliput Pinkers |
Sudahlah!!! Tertawa sedikit... Haha!!!
Hmm, masih banyak foto-foto mereka yang sudah ku jepret tanpa mereka sadari. tapi belum sempat saya ambil di handy'nya kak hajir.. Insya Allah, nanti!! :D
0 komentar:
Posting Komentar