Ada kalanya kita akan merasakan kecemburuan yang begitu mendalam. Bukan hanya terpaut pada seseorang yang melihat orang yang di sayanginya bersama orang lain, ataupun karena kita tidak bisa seunggul mereka.
Kecemburuan yang terpaut jauh ini sederhana.Ingin selalu bersama kalian!!!
3 Tahun bersama kalian itu menjadikan kita saling terikat.
Meski tak ada tali yang mengeratkan tangan kita tapi rasanya ia tetaplah saling menggenggam sampai tak sadar, sangat sulit lagi menyatukan kebersamaan itu di saat kita tak berada di bawah satu atap yang sama.
Al-Hasan...
Kita akan selamanya bernaung di bawah Nama ini.
Rumah kita memiliki jendela yang tak besar, tapi dari jendela itu kita bisa saling memanggil nama.
Kamar kita saling menghimpit satu sama lain tapi tetaplah ia kaya akan keluasan cerita dan kisah.
Ingat tidak ketika kita sholat maghrib telah di laksanakan, apa yang akan selalu kita lakukan bersama?
Ya, apalagi kalau saling bertanya "mau makan apa?".
Ketika malam telah larut, mulai saling berteriak dari balik dinding masing-masing "sudah tidur belum?".
Ketika Fajar telah menyambut bersama dengan lantunan dsikir di Mesjid Babussa'adah, maka sahut-sahutan pun terjadi lagi "weehhh,bangun..bangun!!!"
Kebersamaan itu yang akan selalu di rindukan.
Ku hargai usaha kalian untuk berusaha menghadirkanku di acara tadi.
tapi, saya ini tetaplah ULFA yang tidak memiliki sayap selebar sayap kalian.
Bisa terbang ke manapun aku inginkan.
Bisa melayang bersama hembusan angin membawa arahku yang gontai.
Bisa menari bersama bias cahaya matahari meski peluh memeluk leherku dengan pekat.
Aku hanyalah Ulfa, yang selalu berjalan tertatih takut akan kemarahan lagi. itu Trauma besar, sahabat!
bahkan terkadang berjinjit pun aku masih saja takut.
Sulit aku menemukan kata DAMAI dengan sang ayah, di karenakan Jiwa Petualangku yang tak di restui olehnya.
Maka, maaf jika aku hanyalah sepotong kisah di antara kalian.
Merajai kisah yang pernah ada itu sudah ku bungkus rapi.
Kecemburuan yang berat dan paling berat ku hadapi ketika aku tak bisa hadir dalam setiap kebersamaan dengan sahabat-sahabatku.
Maaf jika foto yang kalian tag tak ku confirm, itu karena aku masih sakit hati dan terbakar cemburu dengan kebersamaan kalian tadi!!!
Maaf jika aku telah menangisi kalian. Ini kali ke2nya aku menangis setelah berpisah dengan kalian. Ntah akan berapa lagi tangisan yang akan menemaniku, karena Jalanku sangatlah sulit.
Ajarkan aku bisa ikhlas..
Hmm, meski aku kini hilang tapi kalian adalah Anugerah buatku!!!
Malam ini, ada seseorang yang memberiku sepenggal kata yang sangat bagus menurutku.
""Saya tidak mau mengalahkan siapa2 selain diriku sendiri"
Kata-kata ini adalah cerminan untuk diriku sendiri. Kenpa? Karena aku masih saja belum bisa mengalahkan diriku sendiri yang terus bertahan dengan keterbelengguan. Saya masih saja masih mendsolimi diri dengan tangisan-tangisan yang ku sebabkan sendiri. Masih saja selalu cemburu dengan sesuatu yang harusnya ku ikhlaskan. Bukankah dengan ikhlas maka hidup akan semakin mudah untuk di lalui? Semakin nikmat di jalani? Ya, karena itulah aku ingin mengalahkan diriku sendiri!!!
Inilah Jalanku, Sahabat!!! Jalan yang masih saja belum mampu ku indahkan!!!
Saya masih sangat menari bersama ombak!
Sampai kapanpun itu pun aku tidak tahu.. Meski kalian tahu, aku memang keletihan. Tapi, hempasan demi hempasan itu akan jua ku lalui. Bagaimana aku nantinya, aku masih tetap ingin mengalahkan diriku sendiri!
Ingin sekali!
Ingin sekali!
Ingin sekali!
Do'akan aku.. Agar aku bisa bersama dengan suara hati dan terealisasi!
0 komentar:
Posting Komentar